Rabu, 07 Maret 2012

LIRIK LAGU 2PM - ONLY YOU


Only you niga anim nal gochil su eobseo
Nandasi useul su ga eobseo
It's only you my baby it's only you

Kkeutnabeorin chueogeul honja wae nochi motago butjaba
Jinagan geu saram bonaejugo saeroun sarmeul sara
O nado ara geuraeya handaneun geol nado ara

Cheoeum han dareun mitji antaga duljjae dareun gyesok uldaga
Setjjae dareun maeumeul dajapgo dareun sarameul manna
O boryeo haesseo hajiman naneun useul su eobseosseo

Only you neomani nareul sallil su isseo
I nunmureul meomchul su isseo
Geureoni eoseo naege dorawajwo baby
Only you niga anim nal gochil su eobseo nan dasi useul suga eobseo
It's only you my baby it's only you

Listen, neon cham areumdawosseo useul ttaemyeon nuni busyeosseo
Hwanhan geu misoe nan eonjena neogseul irko maratji
O miss you baby neomunado nan niga bogosipeo

Amudo nareul ihae motae geuttae geurigo jigeumdo
Naega wae ireokekkaji neoege jipchageul haneunji
O ihae motae hajiman neoneun algo itjanha

Only you neomani nareul sallil su isseo
I nunmureul meomchul su isseo
Geureoni eoseo naege dorawajwo baby
Only you niga anim nal gochil su eobseo nan dasi useul suga eobseo
It's only you my baby it's only you baby

Yo ijeoboryeogo haetjiman amman noryeogeul haebwado jakkuman neoman
Chatge doeneun geol ajikdo hwanhan geu misoga gyesok tteoolla cham han
Simhaji eojjaeseo ireoji domuji ichyeojijiga anha gyesok chaewojijiga
Annneun teong binjagiga isseo neomani chaeul suga isseo

Oh only you neomani nareul sallil su isseo(nan jugeogago isseo)
I nunmureul meomchul su isseo geureoni eoseo naege dorawajwo
Only you niga anim nal gochil su eobseo nan dasi useul suga eobseo
It's only you my baby it's only you ye

Jaljinaenyago jal motjinae niga pillyohae

Credit : Lirik.KapanLagi.com

ARTI PERSAHABATAN

Guys! ini cerpen kedua ku.! maav yaa kalo' gaa nyambung. J

Bintang yang setia pada malam, begitu pula kesetiaan embun yang menemani pagi. Matahari yang tak pernah lelah menerangi dunia ini. Seperti itulah persahabatan, selalu setia tanpa diminta. Saling mengerti tanpa haus memohon. Tak ada satupun di dunia ini yang hidup tanpa persahabatan, persahabatan adalah kisah terindah yang tak terlupakan bagi setiap insan yang pernah merasakannya.
Pagi itu De Lollipop yang terdiri dari 4 orang yaitu Fina, Fiona, Bianca, dan Sivia sedang duduk santai menunggu bel masuk berbunyi di taman sekolah. Mereka bersekolah di SMP Tunas bangsa, sekolah Tunas Bangsa adalah sekolah milik keluarga Putri. De Lollipop bersahabat sejak mereka duduk di bangku kelas satu SMP.
Putri anak pemilik sekolah dia selalu sombong pada teman – temannya, dia selalu menghina orang sesuka hatinya. Di sekolah semua anak dan guru – guru pun takut padanya karena ia adalah anak pemilik sekolah tapi hanya geng De Lollipop yang tidak takut padanya. Dia hampir tidak memiliki teman di sekolah ini, dia hanya memiliki satu teman yaitu Citra yang selalu jadi pembantunya. Kemana – mana mereka hanya berdua dan Citra selalu menuruti apa yang di inginkan oleh Putri.
Putri dan Citra sangat iri melihat persahabatan De Lollipop yang begitu harmonis, mereka selalu menjahili De Lollipop yang tidak pernah membuat masalah dengan mereka. Hingga suatu ketika De Lollipop yang sedang asyik bersenda gurau di taman sekolah, di kagetkan dengan kehadiran Putri dan Citra. De Lollipop sangat heran kenapa mereka harus datang di tengah – tengah kebersamaan mereka. Putri dan Citra pun datang dengan sapaan yang rasanya kurang enak untuk di dengar di telinga, De Lollipop yang mendengar sapaan itu merasa kesal dan merasa mereka telah dihina oleh Putri.
Setelah mendengar sapaan itu De Lollipop, Putri, dan juga Citra mulai beradu mulut, De Lollipop yang merasa telah di hina oleh Putri pun mulai melontarkan kata – kata yang kurang baik untuk di dengar sedangkan Putri dan Citra merasa mereka tidak menghina De Lollipop dan dari situ mulai terjadi keributan kecil yang membuat orang – orang sekitar harus melerai keributan itu dan De Lollipop mengalah karena mereka takut ada guru yang melihat keributan itu karena kalau ada guru yang melihat keributan itu maka oranng tua mereka akan di panggil ke sekolah. De Lollipop pergi meninggalkan Putri dan Citra lalu pergi ke perpustakaan untuk membaca beberapa buku.  Sementara itu Citra dan Putri pergi ke toilet untuk merapikan diri mereka setelah keributan itu.
Citra bingung kenapa Putri membiarkan mereka pergi begitu aja, Citra pun menanyakan hal itu kepada Putri dan ternyata di balik Putri membiarkan De Lollipop pergi begitu saja karena ia memiliki suatu rencana yang mungkin akan membuat persahabatan De Lollipop menjadi retak. Di toilet Putri mulai menceritakan rencananya pada Citra dan Citra pun mulai mengerti kenapa Putri membiarkan De Lollipop pergi begitu saja.
Ketika bel masuk belum berbunyi Putri dan Citra pun memulai aksinya yaitu menyembunyikan dompet Fiona salah satu anggota De Lollipop, dan memasukkan dompet itu pada tas salah satu anggota De Lollipop yang lain yaitu Fina. Putri berpendapat bahwa rencananya itu dapat membuat  De Lollipop akan hancur menjadi dua bagian, ia optimis bahwa rencana itu akan sukses.
Citra pun mengambil dompet Fiona dan memasukkannya pada tas Fina sedangkan Putri hanya mengawasi situasi yang ada di luar kelas. Ia selalu mengawasi keadaan sekitar, takut ada yang melihat aksi mereka itu. Setelah melakukan aksi itu mereka langsung duduk di bangku mereka dan De Lollipop juga masuk kelas karena jam pelajaran akan segera di mulai, guru Biologi pun masuk ke kelas dan mulai mengajarkan materi yang sudah ia siapkan.
Jam sudah mulai menunjukkan pukul 09.10 dan itu berarti jam pelajaran telah selesai dan seluruh anak kelas IX – H pergi meninggalkan kelas. Ketika hendak pergi ke kantin, Fiona anggota De Lollipop mengambil dompetnya namun dompetnya itu tidak ada dalam tas, anggota De Lollipop yang lain pun menyarankan untuk menyarinya lagi dan saat memeriksa kembali ternyata dompet itu benar – benar tidak ada ia pun mulai merengek menangis karena dompetnya tidak ada. Sivia anggota De Lollipop yang paling bijak menyarankan agar anak – anak De Lollipop juga mencari dompet Fiona di tas masing – masing anggota De Lollipop.
Putri dan Citra yang melihat De Lollipop kebingungan seperti itu mereka hanya tertawa lepas dan merasa puas dengan apa yang terjadi pada De Lollipop sedangkan De Lollipop mulai mencari dompet Fiona di tas masing – masing anggota De Lollipop dan dompet tersebut pun berada di tas Fina. Fiona yang mengetahui bahwa dompetnya berada di tas Fina pun langsung marah dan kecewa terhadap sikap sahabatnya itu, ketika Fina ingin menjelaskan mengapa dompet itu ada di dalam tasnya, Fiona tidak mau mendengarkan dan langsung mengambil dompet itu dan pergi ke kantin dengan Bianca. Fina pun menjelaskan semuanya pada Sivia dan hanya Sivia lah yang mendengarkan penjelasan Fina, mereka berdua menduga bahwa ada orang lain di balik kejadian ini dan dugaan mereka itu benar.
Sejak kejadian itu pula De Lollipop yang dulu selalu kompak menjadi retak dan mejadi musuh satu sama lain. Melihat retaknya persahabatan De Lollipop, Putri dan Citra senang karena apa yang mereka inginkan selama ini dapat terwujud dengan sukses.
Ketika di kantin saat Fiona dan Bianca membeli kue mereka bertemu dengan Fina dan Sivia. Mereka berdua melihat kehadiran Fina dan Sivia namun, mereka seolah – olah tidak melihat dan berjalan di depan Sivia dan Fina tanpa sapaan apa pun. Ketika mereka berjalan melewati Fina dan Sivia, Fiona menyindir dengan kalimat yang kurang baik dan itu membuat Fina kesal dengan perlakuan Fiona yang membuatnya malu di hadapan umum. Setelah terjadi hal itu Fiona dan Bianca pun meninggalkan kantin dan sesegera mungkin pergi ke kelas.
 Saat perjalanan menuju kelas Fiona dan Bianca mendengar perbicaraan antara Putri dan Citra, mereka berdua berbicara bahwa mereka senang melihat kehancuran De Lollipop. Ketika mendengar perbicaraan itu Fiona dan Bianca pun langsung masuk ke dalam kelas dan menanyakan mengapa mereka berdua melakukan semua itu pada De Lollipop dan Putri menjawab bahwa ia iri dengan persahabatan mereka yang begitu harmonis sedangkan ia dan Citra selalu membuat orang kesal padanya. Saat Putri menjelaskan mengapa ia melakukan semua itu tiba – tiba Fina dan Sivia datang, mereka pun ikut melontarkan beberapa pertanyaan pada Putri dan Citra yang membuat mereka berdua bingung mau menjawab pertanyaan yang mana terlebih dahulu.
Putri pun akhirnya menjawab satu per satu pertanyaan De Lollipop, Citra yang hanya bisa bingung kenapa Putri menjadi mengakui semua kelakuannya itu pada De Lollipop hanya bisa berkata dalam hati “ Ini bukan Putri yang selama ini aku kenal! ”. tapi apa yang dikatakannya dalam hati itu menjadi salah, saat Putri bilang bahwa ia benar – benar lelah dengan hidup yang selama ini ia jalani.
Setelah pengakuan Putri, mereka berdua menjadi anggota De Lollipop dan De Lollipop pun hidup dengan keharmonisan, kekompakan, dan juga kebersamaan.
            Dari kejadian tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa janganlah kalian jadikan iri hati menjadi sebab utama di antara persahabatan kalian. J

Credit :  Emillollipop